Gaya hidup kurang gerak dan pola makan kurang serat dapat meningkatkan risiko terjadinya wasir. Terlambat menangani keluhan wasir juga bisa memperparah kondisi wasir.

Data dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM menyebutkan, 30 persen pasien gangguan pencernaan juga memiliki wasir.

Wasir atau ambeien merupakan pembesaran sekelompok pembuluh darah balik (vena) yang berada di anus, persis di bawah selaput yang membatasi bagian rektum dan anus. Dalam istilah medis, wasir dikenal dengan nama hemoroid yang sebenarnya adalah sekelompok pembuluh darah vena tersebut.

Meskipun bukan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian namun wasir yang sudah parah dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Maka sebelum terjadi wasir yang parah, kita harus cermat mengenali tanda-tanda wasir agar segera mendapat penanganan.

Dr. Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM mengatakan, tanda-tanda wasir umumnya tidak dapat dideteksi dini karena masih belum menimbulkan gejala. Namun tidak ada salahnya memperhatikan tanda-tanda berikut guna mendapatkan perawatan lebih baik dan lebih dini.

1. Rasa panas di anus
Rasa panas terjadi biasanya saat duduk terlalu lama atau sehabis buang air besar (BAB). Rasa panas terdapat di anus akibat penekanan pada vena yang sudah mulai membesar.

2. Ada darah
Adanya darah segar di kertas toilet, di dalam toilet atau pada tinja sehabis BAB. Pembesaran pembuluh darah bisa diakibatkan oleh aktivitas mengejan saat BAB. Lantaran pembuluh vena itu tipis dan mudah pecah, maka bisa saja terjadi pendarahan saat BAB.

3. Ada tonjolan
Pembesaran pembuluh darah dapat berbentuk tonjolan yang keluar dari anus. Biasanya jika sudah mulai ada tonjolan artinya wasir sudah memasuki tahap selanjutnya. Apabila tonjolan masih dapat dimasukan secara spontan ke dalam anus, maka artinya wasir belum terlalu parah namun sudah harus mendapatkan penanganan.

4. Rasa sakit
Rasa sakit terjadi di anus terutama sehabis BAB. Sakit bisa jadi diakibatkan dari pembuluh darah yang pecah, teruatama karena ada penekanan dari feses.

5. Rasa gatal di anus
Rasa gatal dipicu oleh infeksi dari luka pada pembuluh darah yang pecah. Lantaran anus merupakan tempat bermuaranya feses, maka kemungkinan infeksinya juga tinggi.

Sumber: Kompas

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.